Minggu, November 21, 2004

PEMILU

Hura hura Pemilu sudah lewat. 'Wakil rakyat' yang disebut dengan 'Anggota Dewan Yang Terhormat' 'terpilih' dan menduduki kursi empuk di ruang-ruang gedung MPR dan DPRD lengkap dengan fasilitasnya. Presiden terpilih sudah menunjuk menteri dan membuat program 100 hari.
Buat Kasih, pemilu yang diingat adalah 'AGUM GURMELAR' (bener, 'gurmelar' bukan 'gumelar') dan PARTAI POLITIK. SBY pun disebutnya AGUM GURMELAR. Suasana penghitungan suara di TPSPada saat putaran kedua pemilihan presiden, Kasih ikut ke bilik pencoblosan pada saat saya mencoblos.
"Ayah, kok pilih YUSUF KALAH? Supaya 'gak kalah lagi ya, Yah?", tanyanya dengan suara yang pasti terdengar anggota KPU, PANWASLU, peninjau dan siapa saja yang hadir di situ.

Akhir kata, saya ucapkan selamat buat anggota dewan terpilih, juga presiden/wakil presiden dan pembantu-pembantunya. Selamat bekerja.

Please, jangan buat sengsara generasi Kasih dan seterusnya dengan hutang yang menggunung. Bikin Indonesia yang aman, nyaman, damai bersih dan berkeadilan.

Tidak ada komentar: